World Class Professor adalah program unggulan sekaligus program peneroka Kemenristekdikti yang digagas oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti bekerja sama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional. Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2016 di Jakarta dengan mendatangkan 40 Profesor dan Ilmuwan Diaspora Indonesia yang bekerja di perguruan tinggi terbaik di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2017, World Class Professor kembali dilaksanakan dengan nama berbeda yakni Simposium Cendekia Kelas Dunia. Pada tahun ini pula kelompok keilmuan bernama Akademi Ilmuwan Muda Indonesia turut serta sebagai inisiator acara.
Pada tahun 2018 Simposium Cendekia Kelas Dunia kembali digelar dengan mengundang 51 Ilmuwan Diaspora Indonesia. Secara umum Simposium Cendekia Kelas Dunia bertujuan memelihara dan memperkuat kolaborasi dan sinergi antara ilmuwan dalam negeri dengan ilmuwan diaspora; meningkatkan kompetensi dosen dan peneliti Indonesia dalam riset; membangun dan memperluas relasi atau jejaring internasional antar-akademisi dalam negeri dan luar negeri; mendorong perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia melalui riset dan publikasi internasional, dan; meningkatkan daya saing bangsa melalui peran pendidikan tinggi.